Selasa, 23 Juni 2009

Akhlakul Karimah, Kunci Perubahan Bangsa

Bagaimana sih moral atau akhlak bangsa Indonesia saat ini ? Udah baguskah ? atau masih jelek ? Apakah lebih banyak yang sudah berakhlak baik atau yang belum bermoral dengan baik ? Karena moral baik atau akhlakul karimah inilah yang menurut saya sangat penting untuk dimiliki oleh setiap diri manusia Indonesia. Ini juga yang dapat menentukan kemajuan bangsa ini..

Pendidilan moral atau akhlak memang harus dilakukan sejak dini. Paling awal, pendidikan memang harus dilakukan dari lingkungan keluarga, karena di dalam keluargalah, orang-orang terdekat berada bersama kita dan senantiasa berinteraksi sejak kecil.

Seiring berjalannya waktu, dimana anak sudah mulai dewasa, dimana mungkin interaksi yang dilakukan lebih banyak di lingkungan luar, seperti sekolah atau kampus, atau lingkungan kerja, sehingga orang tua tidak bisa mengontrol terus menerus, pendidikan akan akhlak itu bagaimanapun harus dapat berjalan. Dan dari mana kita bisa mendapat pendidikan moral itu ? Kita yang harus mau mencarinya dan kita juga harus mau memulainya dan menerapkannya..

Saat kita sudah tidak peduli dengan akhlak kita, saat kita sudah tidak memikirkan lagi bagaimana kita bersikap sehari-hari dalam kehidupan kita, maka tinggal tunggulah kebobrokan bangsa ini. Saat kita sudah rela untuk melanggar etika dan norma-norma yang berlaku, bahkan kita mengaggap pelanggatan itu adalah suatu hal yang wajar, maka kita harus berhati-hati, bahwa cita-cita bangsa ini untuk menjadi bangsa yang maju dan mempunyai harga diri, akan menjadi mimpi-mimpi belaka.

Kita yang harus mulai sadar akan pentingnya akhlak yang baik ini. Hal-hal mengenai kejujuran, toleransi terhadap perbedaan, saling menghormati, mampu mengendalikan emosi, dan profesionalitas sudah sepatutnya kita menaruh perhatian yang lebih. Bukan saja hanya memberikan perhatian, tetapi kita pun harus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sepertinya masalah apapun dalam bangsa ini, akan terselesaikan jika semua warganya mempunyai akhlakul karimah. Orang pintar, tapi curang, akan banyak menipu orang. Orang ahli ekonomi tanpa sikap jujur, dengan mudah mengeruk kekayaan negara dan tanpa rasa bersalah melakukan korupsi. Seorang pejabat atau politikus tanpa kerendahan hati akan senantiasa bernafsu meraih kekuasaan dan semakin lupa akan dirinya. Seorang engineer yang tak memiliki moral yang baik, akan mencari-cari cara agar bisa meraih keuntungan dengan merekayasa perhitungannya sehingga melanggar aturan dan merugikan orang lain.

Untuk melakukan suatu perubahan bangsa ini untuk mejadi lebih baik dan bermartabat, tak ada cara lain selain kita semua bersedia merubah keadaan yang ada diri dengan memperbaiki akhlak kita menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas pribadi kita.

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri. “ (Ar-Ra’du : 11)

Insya Allah..negeri ini akan menjadi negeri yang makmur, sejahtera, dan diberkahi oleh Allah.. menjadi negeri yang baik (baldatun tayyibatun). Sehingga para pahlawan bangsa dahulu yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini bisa tetap tersenyum melihat negeri ini tetap merdeka. Merdeka dari berbagai kejahatan, merdeka dari kebobrokan moral dan merdeka dari kezhaliman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar